Bukti kepemilikan senjata nuklir Israel semakin terungkap setelah dokumen rahasia resmi soal penawaran penjualan nuklir negara Yahudi kepada Afrika Selatan dibongkar. Demikian ungkap akademisi Amerika Serikat Sasha Polakow-Suransky Selasa (25/5).
Dokumen itu menyebutkan pertemuan rahasia pejabat tinggi kedua negara yang diwakili Menteri Pertahanan Afsel P.W. Botha dengan Menteri Pertahanan Israel kala itu, Shimon Peres guna membahas pembelian kepala senjata nuklir. Peres yang menjawab dengan menawarkan "tiga jenis bom atom". Kedua negara juga menyepakati perjajian militer ini sangat rahasia dan tidak boleh diungkap.
Selama ini Israel bersikap ambigu tidak membenarkan ataupun menyangkal kepemilikan senjata nuklir, dan diperkirakan dengan terbongkarnya skandal nuklir ini membuat Israel dalam posisi terdesak ditengah gencarnya perundingan non proliferasi nuklir di wilayah Timur Tengah oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York Amerika Serikat. Negara Yahudi yang mau menang sendiri ini menolak keras program nuklir Iran yang dapat dianggap sebagai pesaingnya.((The Age/ADI/AYB)
Rabu, 26 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda