PDIP-PAN Berjaya di Pilkada Sleman

Sebagaimana kasus di Bantul, Slemani KPU juga mengumumkan pemenang dalam pemilihan lokal dan pengawal Wakil Bupati. Tujuh pasangan calon memenangkan mayoritas suara dari empat pasangan yang telah memberikan dukungan bagi Partai Demokrasi Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Purnomo Gerindra, Yuni Satia Sri Rahayu.

Presiden Komisi Pemilihan Umum Slemani, Djajadi, Kamis, 27 Mei 2010, dan menjelaskan hasil akhir adalah jumlah pemilihan. Pemuda adalah Bugiakso - 672 suara untuk 164 Kabul (21,1%), dan mimbar, Wening 14 860 suara (2,9%), dan Sukamto - Suhardono 106 838 suara (21,5 persen), Sri Purnomo Yuni Satia - 174 571 suara (35,2 persen) .

Perhatikan beberapa platform Bugiakso - Wening Kabul dan calon independen. Pelaksanaan Sukamto bilateral - Partai Kebangkitan Nasional Suhardono.

Selain itu, ada juga mitra untuk menjaga rahasia ASRoma Muslimatun didukung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Selain itu, sama, Hero Aryanto Zaelani mempromosikan Dirjaya Golkar dan PPP.

Yuni Satia Sri Purnomo nomor seri 4 sebagai pemenang, mengapa tidak produktif pasangan lain lebih dari 30 persen. Kemenangan ini diperlukan sebuah hukum yang sederhana.

"Kami menghimbau jika ada bagian tidak menerima hasil pemilu di Slemani dapat diatasi oleh Mahkamah Konstitusi," kata Djajadi.

Deklarasi Komite pada tingkat partisipasi warga negara atau hak keberadaan Slemani untuk memberikan suara dalam pemilihan ini, telah menurun dibandingkan lima tahun lalu. Pada tahun 2005, persentase suara 77,7 persen, sementara hanya 68,5 persen tahun ini saja. (Laporan KDW, Yogyakarta | KD)