Mantan Dewan Beralih Profesi Jadi Bandar Sabu

ajaran Polres Sragen membekuk mantan anggota DPRD Sragen dengan inisial JS (42) warga Dukuh/Desa Katelan RT 2, Kecamatan Tangen, Sragen, Rabu dinihari (2/6), di jalan raya Sragen-Ngawi tepatnya di Sambungmacan, Sragen. Politikus dari PDIP ini diduga telah beralih profesi menjadi bandar bandar sabu-sabu (SS) di wilayah Sragen setelah tidak menjadi wakil rakyat.

Dari tangan tersangka, pihak kepolisian berhasil menyita SS seberat 0,7 gram yang tersimpan dalam jaket, uang tunai Rp 2,05 juta dan sepeda motor Yamaha Mio. Apesnya, tersangka yang mencoba kabur dari sergapan polisi sempat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya hingga mengalami luka parah pada bagian wajah dan kaki.

Hasil test urine yang dilakukan di Puslabfor Polda Jateng, tersangka dinyatakan positif sebagai pemakai narkotika golongan I. Penangkapan berawal saat dua hari terakhir pihak kepolisian Sragen menguntit gerak-gerik mantan anggota DPRD Sragen ini. Saat melintas di daerah perbatasan Sragen-Karanganyar, tepatnya di Kebakrakramat polisi terus membuntuti tersangka hingga akhirnya disergap di Sambungmacan.

Diceritakan, ketika mengetahui telah dikepung polisi, tersangka mencoba kabur dan melarikan sepeda motornya melalui jalan pedesaan yang rusak. Apesnya, belum sempat lari jauh, tersangka yang pernah duduk sebagai wakil rakyat selama dua periode ini terjungkal hingga luka-luka. Barang bukti (BB) yang disita kemudian dikirim ke Puslabfor Polda Jateng sekaligus dilakukan test urine.

Kapolres Sragen AKBP Ida Bagus Putra mengatakan, tersangka ditangkap setelah kedapatan membawa SS yang tersimpan di saku jaket. Selain itu dari hasil test urine tersangka positif memakai SS. "Apakah tersangka juga sebagai pengedar SS, kami masih melakukan pengusutan lebih lanjut. Begitu juga barang yang diperoleh dari wilayah Solo ini akan terus dikembangkan untuk membongkar jaringan SS yang dibawa tersangka," ujarnya. (Sam)