Minggu, 23 Mei 2010

Lebih 2 Juta Warga Tiga Kabupaten di DIY Nyoblos Pilkada

Do you want to share?

Do you like this story?

Sebanyak 2.049.845 warga tiga kabupaten yaitu Bantul, Sleman, dan Gunungkidul menggunakan hak pilih pada pemilihan kepala daerah hari ini, Minggu (23/5) ini. Pencoblosan pada Pilkada kali ini digelar serentak.

“Waktu pencoblosan digelar serempak di tiga kabupaten untuk pemilihan kepala daerah periode 2010-2015,” kata Any Rohyati, Ketua Komisi Pelilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (23/5).

Warga di tiga kabupaten tersebut yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap di wilayah Kabupaten Bantul sebanyak 709.282 pemilih, Kabupaten Sleman sebanyak 759.062 pemilih, dan Kabupaten Gunungkidul sebanyak 582.502 pemilih.

Sedangkan calon kepala daerah yang bersaing untuk memenangkan pilkada di tiga kabupaten itu masing-masing tiga pasangan calon kepala daerah untuk Kabupaten Bantul, tujuh pasangan untuk Kabupaten Sleman, dan empat pasangan untuk Kabupaten Gunungkidul.

Ketua KPU Kabupaten Bantul Budi Wiryawan menyatakan jumlah kotak surat suara yang telah didistribusikan kepada 1.678 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditambah kotak surat suara untuk tiga TPS khusus yaitu TPS di Rumah Sakit Umum Daerah Penembahan Senopati Bantul, TPS di PKU Muhammadiyah Bantul, dan TPS di Tumah Tahanan Pajangan Bantul. “Untuk kotak suara yang dilengkapi tamplate tuna netra sebanyak 253 kotak suara,” kat Budi.

Budi menambahkan, untuk mengetahui secara cepat hasil pencoblosan, KPU Bantul juga akan melakukan penghitungan secara cepat melalui metode quick count atau hitung cepat, yaitu melalui formulir C1 IT kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) setelah penghitungan terakhir.

Calon Bupati Kabupaten Bantul Sri Suryawidati menggunakan hak pilih bersama suaminya yang merupakan Bupati Bantul, Idham Samawi di TPS 15, Dusun Nogosari, Desa Trirenggo, Kecamatan Bantul, didampingi anak dan cucu.

“Yang menang jangan sombong, namun jika kalah tidak berbuat anarkis. Harus legowo, baik menang maupun kalah. Jangan sampai Bantul seperti Mojokerto ke II,” kata Ida, panggilan Sri Suryawidati.

Sedangkan calon wakil bupati yang mendampingi Ida, Sumarno mengunakan hak pilihnya di TPS 05, Dusun Sribit, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro.

Sedangkan calon bupati Sukardiyono yang biasanya setiap pagi mencari rumput dan memberi makan sapinya, kali ini ia tidak melakukan kebiasaan itu. Sebab sejak pagi, banyak tamu yang berdatangan termasuk wartawan.
Ia menuju ke TPS 3 Dusun Bakulan Wetan, Patalan, Jetis, dengan memakai baju kuning. Tapi ia tidak mengartikan warna kuning sebagai warna khas partai berlambang beringin yang tidak mengusungnya.

“Jadi orang harus legowo, siap menang dan siap kalah, jika menang maka kami akan menginstruksikan kepada para kepala dinas melakukan program pada visi dan misi kami, jika kalah kami tetap akan membantu pemerintah membangun Bantul,” kata dia.

Abdul Hafiz Ansory, ketua KPU Pusat yang berkeliling di beberapa TPS di Bantul menyatakan, pantauan di beberapa TPS berjalan lancar, belum ada permasalahan yang dilaporkan. Soal pelanggaran yang dilaporkan ke KPU dan belum ditindaklanjuti, ia menyatakan tidak semuanya ditindaklanjuti. “Soal pelanggaran yang dilaporkan akan kita kaji dan ditindaklanjuti,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)