Selasa, 25 Mei 2010

Aktor Film Porno Sukabumi Ditangkap Polisi

Do you want to share?

Do you like this story?

Pelaku adegan video mesum di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ri (22), ditangkap aparat kepolisian di Jakarta, Sabtu (22/5). Penangkapan tersangka itu berdasarkan informasi dari masyarakat.
"Salah satu tersangka yang menjadi pemeran dalam video mesum berhasil ditangkap. Tersangka Ri ditangkap saat melarikan diri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Herukoco.
Tersangka Ri menjadi pemeran dalam video mesum bersama pasangan wanitanya yang masih di bawah umur, Re (15). Beredarnya video mesum diduga akibat kekecewaan Ri setelah hubungannya dengan Re tidak direstui oleh orangtuanya.
Selain Ri, kata Heru, polisi juga sedang memburu satu orang tersangka lainnya yang menjadi pelaku pengedaran video mesum di tengah masyarakat. Tersangka Ri akan dijerat dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sementara tersangka lainnya, yang mengedarkan video mesum akan dijerat dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. "Kami juga masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelajar wanita yang ada dalam video. Apakah pelajar wanita tersebut mengetahui atau tidak video mesumnya disebarkan," katanya.
Sementara pelaku adegan mesum layaknya pasangan suami istri, Re (15), telah dikeluarkan oleh pihak sekolah sebelum video mesum tersebut beredar di kalangan remaja dan orang tua di Sukabumi, Jawa Barat. "Memang pelaku pernah bersekolah di sini, namun karena perilakunya kurang baik akhirnya pihak sekolah mengeluarkannya sejak Februari 2010," kata Sekretaris Umum Yayasan Al-Masthuriyah, Dadih Addyar.
Akibatnya, ketika beredarnya video mesum tersebut, status Re bukan lagi siswi kelas I Madrasah Aliyah (MA) Al-Masthuriyah. Oleh karena itu, saat ini para siswa dibebaskan dari seragam sekolah untuk mengantisipasi efek psikologis yang dapat mengganggu proses belajar. "Semua seragam sekolah milik siswa telah ditarik, sehingga para siswa tidak menggunakan seragam sekolah. Ini merupakan sebuah pukulan bagi lembaga kami," katanya. (Ant/Van)

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)